October 08, 2012

Sikap Positif Terhadap Bahasa Indonesia


Bahasa merupakan suatu pengantar manusia dalam berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Tiap negara memiliki bahasanya sendiri sebagai bahasa negara, dan bangsa Indonesia memiliki bahasa Indonesia yang berkududukan sebagai bahasa nasional yang menjadikannya sebagai lambang identitas nasional, lambang kebanggaan nasional, alat pemersatu bangsa dan alat komunikasi antarsuku bangsa. dan bahasa negara. Sedangkan sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa administrasi negara, bahasa pengantar di lembaga pendidikan dan sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya. Keberhasilan bangsa Indonesia menjadikan bahasa Indonesia menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa negara tak terlepas dari perjuangan pemuda generasi tahun 20-an melalui ikrar Sumpah Pemuda. Oleh karena itu, kita wajib menjaga, membesarkan, dan melestarikannya.

Agar bisa memakai bahasa Indonesia secara baik dan benar, maka perlu adanya sikap positif para pemakai bahasa Indonesia. Menurut Garvin dan Mathiot, sikap ini setidaknya mengandung tiga ciri pokok yaitu kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa dan kesadaran akan adanya norma bahasa. Kesetiaan bahasa adalah sikap yang mendorong masyarakat untuk mempertahankan kemandirian bahasanya. Kebanggaan bahasa adalah sikap yang mendorong orang atau sekelompok menjadikan bahasanya sebagai
identitas pribadi atau kelompoknya sekaligus membedakan dengan yang lain. Sedangkan kesadaran adanya norma bahasa adalah sikap yang mendorong penggunaan bahasa secara cermat, korek, santun dan layak. Kesadaran demikian merupakan faktor yang menentukan dalam perilaku tutur. Sikap tidak ada gairah untuk mempertahankan kemandirian bahasanya, mengalihkan kebanggaan kepada bahasa lain yang bukan miliknya dan sikap tidak memelihara cermat bahasa dan santun bahasanya harus dicegah karena akan merugikan pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia.

Bahasa adalah alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Bahasa juga merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk membuka wawasan bangsa terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang. Dengan kata lain, bahasa merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan. Pada umumnya, negara maju mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap. Gagasan tersebut telah mendorong usaha untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa keilmuan. Oleh karena itu, salah satu kegunaan bahasa Indonsia antara lain sebagai sarana pengembangan gagasan ilmiah. Penulisan ilmiah merupakan sebuah karangan yang bersifat fakta atau real yang ditulis dengan menggunakan penulisan yang baik dan benar serta ditulis menurut metode yang ada. Sedangkan pada bahasa lisan, ragam baku bahasa Indonesia adalah ragam bahasa yang relatif bebas dari atau sesedikit mungkin diwarnai oleh lafal bahasa daerah atau dialek setempat.

Jadi, kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalah bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional dan bahasa negara dimana memiliki fungsi yang penting sebagai identitas dan pemersatu bangsa. Perlunya memiliki sikap positif yang meliputi kesetiaan bahasa, kebanggaan bahasa dan kesadaran akan adanya norma bahasa agar bahasa Indonesia tetap bertahan dan terpelihara. Bahasa Indonesia berperan penting dalam penulisan ilmiah karena data, simpulan, dan informasi lain yang terkandung dalam karya ilmiah tersebut dijadikan acuan (referensi) bagi ilmuwan lain dalam melaksanakan penelitian atau pengkajian selanjutnya. Jadi, apabila karya ilmiah tersebut tidak menggunakan atau tidak menjadikan bahasa Indonesia sebagai peranan yang penting  dalam karya ilmiah tersebut, berarti karya ilmiah tersebut tidak dapat dijadikan suatu acuan (referensi) untuk kegiatan pengkajian selanjutnya, atau dengan kata lain karya ilmiah tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Source:

0 COMMENTS:

Post a Comment