March 17, 2013

PERBEDAAN KARYA ILMIAH, SEMI ILMIAH dan NON ILMIAH


I     Karya Ilmiah
Karya ilmiah adalah karya tulis yang memaparkan hasil penelitian yang disajikan dalam bahasa formal yang sistematis-metodis dan didukung dengan fakta sehingga dapat dipastikan kebenarannya demi memenuhi bidang keilmuan.

Ciri-ciri karya ilmiah:
1.       Sesuai dengan objek yang diteliti
2.       Bersifat metodis dan sistematis
3.       Menggunakan bahasa yang baku dan formal, dan bersifat lugas agak tidak menimbulkan makna ganda.

Macam-macam karya ilmiah:
a.       Karya ilmiah pendidikan
Digunakan untuk meresume pelajaran serta persyaratan mencapai gelar pendidikan.
1.       Paper (karya tulis)
2.       Pra skripsi
3.       Skripsi, yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain
4.       Thesis, yaitu karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam daripada skripsi
5.       Disertasi, yaitu karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih dengan analisis yang terinci
b.      Karya ilmiah penelitian
1.       Makalah seminar
2.       Laporan hasil penelitian
3.       Jurnal penelitian

II    Karya Semi Ilmiah
                Karya Semi Ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta umum dan menurut metodologi penulisan yang baik dan benar, ditulis dengan bahasa konkret, gaya bahasa formal, kata-kata teknis dan didukung dengan fakta-fakta umum yang terbukti benar atau tidaknya. Semi ilmiah juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya pun semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan karangan non-ilmiah. Maksudnya karena jenis semi ilmiah memang masih banyak digunakan misalnya dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

Ciri-ciri Karya Semi Ilmiah:
1. Emotif: Kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
2. Persuasif: Penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
3. Deskriptif: Pendapat pribadi, sebagian imajenatif dan subjektif
4. Kritik tanpa dukungan bukti.

III  Karya Non Ilmiah
Karya non ilmiah sangat bervariasi topic dan cara penyajiannya, tetapi isinya tidak didukung fakta umum, ditulis berdasarkan fakta pribadi, umumnya bersifat sunjektif, gaya bahasanya bias konkret atau abstrak, konotatifl dan popular. Satu cirri pasti ada dalam tulisan fiksi adalah isinya berupa kisah rekaan.

Ciri-ciri karya non ilmiah:
1.       Bersifat persuasive
2.       Ditulis berdasarkan fakta pribadi
3.       Fakta yang disimpulkan subyektif
4.       Bersifat imajinatif
5.       Gaya bahasa konotatif dan popular
6.       Situasi di dramatisir
7.       Tidak memuat hipotesiis
8.       Penyajian dibarengi dengan sejarah

Contoh karya non ilmiah: Cerpen, puisi, novel, komik

Sifat karya non ilmiah:
1.       Emotif: Kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi
2.       Persuasif: Penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative
3.       Deskriptif: Pendapat pribadi, sebagian imajenatif dan subjektif
4.       Kritik tanpa dukungan bukti.

Kesimpulan saya, Karya ilmiah merupakan karya tulis formal yang sistematis-metodis dari hasil penelitian berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan secara objektif. Sedangkan karya non ilmiah merupakan karya tulis non formal yang bersifat imajinatif dengan fakta yang subyektif dengan tujuan keuntungan, biasanya menggunakan bahasa popular. Dan karya semi ilmiah berada diantara unsur-unsur didalam karya ilmiah dan non ilmiah atau campuran.

Related Posts:

  • Software Open Source Sekilas mengenai Software Open Source adalah  jenis software komputer yang kode sumber pemrogramannya terbuka bagi setiap pengguna. Tiap orang dapat menggunakan, melihat, mengubah, atau memodifikasi kodenya, dan mendist… Read More
  • Profesionalisme & Kode Etik, Jenis Ancaman IT, dan Kasus Cybercrime 1. Pengertian profesionalisme dan kode etik profesi Menurut Siagian (2009:163) profesionalisme adalah, “Keandalan dan keahlian dalam pelaksanaan tugas sehingga terlaksana dengan mutu tinggi, waktu yang tepat, cerm… Read More
  • Indonesia's Cyberlaw, RUU ITE Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE … Read More
  • COnstructive COst MOdel (COCOMO) Constructive Cost Model atau biasa disingkat Cocomo mungkin bagi sebagian orang istilah ini masih asing. Cocomo merupakan kombinasi dari sebuah algoritma estimasi biaya perangkat lunak model dan metode pembobotan yang dikemb… Read More
  • Profesi Seorang IT Secara umum, terdapat 4 kelompok profesi bidang IT sesuai bidangnya. Kelompok pertama, adalah mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang system operasi,database maupun system apli… Read More

0 COMMENTS:

Post a Comment